Cerita FCB : Poppy Dharsono Facial Cleansing Bar Review
Jerawat.
Satu kata yang bisa jadi mimpi buruk untuk semua orang. Baik pria, wanita, usia
remaja hingga dewasa bias bermasalah dengan jerawat.
Saya memiliki kulit yang berjerawat sejak masa puber saya. Bertahun – tahun saya mencoba berbagai macam produk ada yang cocok, ada yang tidak berefek dan tentunya ada juga yang justru memperparah kondisi kulit saya.
“Menurut Wikipedia, Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak [sebaceous gland] yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori –pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.”
Saya memiliki kulit yang berjerawat sejak masa puber saya. Bertahun – tahun saya mencoba berbagai macam produk ada yang cocok, ada yang tidak berefek dan tentunya ada juga yang justru memperparah kondisi kulit saya.
Di usia saya yang
menjelang 30 tahun ini saya baru menemukan teknik & rangkaian perawatan
kulit yang bisa membantu memperbaiki kondisi kulit saya yang terlanjur rusak
karena jerawat dan penggunaan berbagai macam produk selama bertahun – tahun. Tentunya teknik dan rangkaian ini telah
melalui proses trial and error. Teknik ini saya sebut double triple. Apaan sih
double triple?
Teman – teman pasti pernah mendengar three step skin care ya? Yup! Cleansing – Toning – Moisturizing. Kalau double cleansing dan double toning juga pernah dengar ya? Double cleansing tentunya step pembersihan kulit dengan 2 cara/jenis pembersih yang berbeda, Misalnya step 1 dengan cleansing milk kemudian step kedua dengan facial wash. Double toning pun pengertiannya sama, step peringkasan pori-pori dengan 2 cara/jenis toner yang berbeda. Saya mencoba menggabungkan semua teknik tersebut. Jadi skin care routine saya urutannya kurang lebih sebgai berikut :
Teman – teman pasti pernah mendengar three step skin care ya? Yup! Cleansing – Toning – Moisturizing. Kalau double cleansing dan double toning juga pernah dengar ya? Double cleansing tentunya step pembersihan kulit dengan 2 cara/jenis pembersih yang berbeda, Misalnya step 1 dengan cleansing milk kemudian step kedua dengan facial wash. Double toning pun pengertiannya sama, step peringkasan pori-pori dengan 2 cara/jenis toner yang berbeda. Saya mencoba menggabungkan semua teknik tersebut. Jadi skin care routine saya urutannya kurang lebih sebgai berikut :
1.
Cleansing 1 : membersihkan
kulit atau make up dengan grapeseed oil/make up remover oil base sambil dipijat
lembut sampai semua make up terangkat, kemudian basuh dengan lap microfiber yang sudah dibasahi air [lebih bagus air hangat]
2.
Cleansing 2 : mencuci muka
dengan Poppy Dharsono Facial Cleansing
Bar. karena saya menyukai efek busa, saya membusakan sabun ini dengan bantuan foam net. Ketika busanya dirasa cukup, basuh wajah dengan busa dari sabun dengan gerakan memutar ke seluruh wajah kemudian bilas dengan air dingin
3.
Toning 1 : gunakan toner dengan
kapas, tepuk-tepuk sampai toner meresap dengan merata
4.
Toning 2 : lanjutkan dengan penggunaan face spray dengan
air mawar, tepuk-tepuk sampai meresap lagi
5.
Bila sedang ada jerawat bisa
menggunakan obat jerawat, biarkan meresap. Kalau kamu tidak berjerawat step ini
bisa diganti dengan penggunaan serum atau essence
6.
Moisturizing 1 : menggunakan
pelembab secara tipis dan merata keseluruh wajah sambal dipijat lembut sampai
meresap
7.
Moisturizing 2 : saya
menggunakan face oil 3-4 tetes dengan cara di”hangatkan” dengan diusap di
telapak tangan dulu baru kemudian dipijat lembut sampai merata.
Waah ribet ya… Iya… tapi
saya sangat puas dengan hasilnya. Eh, tapi tunggu deh… Ada yang aneh ngga dari
step–step skin care saya diatas? Hayooooo… apa yang aneh? Hehehe… kalau ada
yang menjawab saya tidak menyebut merk/brand produk selain di point 2, kamu
benar! Kenapa begitu? Karenaaaaa… review ini saya akan focus membahas facial
wash baru kesayangan saya ini. Please welcome…
Poppy Dharsono Facial Cleansing Bar
Mungkin ada yang belum
familiar ya dengan merk PDC atau Poppy Dharsono Cosmetic. Wait, whaat? Poppy
Dharsono bukannya fashion designer ya? Iya kamu ngga salah dengar koq. Ibu
Poppy adalah fashion designer ternama Indonesia yang mengawali kariernya lewat
dunia modeling semasa sekolah filmografi di IKJ & sekolah mode di ESMOD,
Paris. Setelah selesai bersekolah ibu Poppy kembali ke Indonesia dan sukses
merintis fashion brand dengan namanya sendiri. Di tahun 1989 Ibu Poppy merilis
lini kosmetik pertamanya berupa parfum. FYI, parfum keluaran bu Poppy ini adalah parfum favorit Mama saya. Siapa sangka hampir 3 dekade berikutnya saya
mendapat kesempatan mereview produk dari brand yang sama.
Oke, kembali ke facial
cleansing bar lagi. Poppy Dharsono
Facial Cleansing Bar adalah sabun pembersih wajah yang mengandung Green Tea
Extract dan Evening Primrose Oil (EPO). Green Tea (Camelia sinensis) Extract dipercaya mampu mengontrol kelebihan
produksi minyak di kulit sekaligus mengurangi peradangan pada kulit. Green Tea
Extract juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membantu menangkal
radikal bebas sehingga memperlambat proses penuaan dan kulit keriput. Evening
Primrose (Oenothera biennis) Oil
diklaim mampu mengurangi jerawat yang disebabkan ketidakseimbangan hormon serta
memperbaiki tekstur wajah karena EPO mengandung asam linoleate, asam lemak
esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh.
Sounds promising, right?
Nah berikut ini foto before after saya setelah menggunakan Poppy Dharsono Facial Cleansing Bar selama satu minggu. Kebetulan saya memulai
penggunaan Poppy Dharsono Facial
Cleansing Bar ketika saya sedang dalam siklus menstruasi yang artinya jerawat
sedang tumbuh subur di wajah saya.
![]() |
kiri : before - kanan : after |
Yang saya sukai dari produk ini adalah
kesan bersih yang ditinggalkan setelah mencuci muka. Aroma sabunnya juga lembut
dan segar, menjadikan step mencuci muka jadi relaxing dan menyenangkan.
Biasanya ketika saya mencoba produk sabun terutama yang berbentuk batangan,
saya merasa kulit saya terlalu kesat bahkan kencang yang tidak wajar (Bahasa
Depok-nya wajah saya seperti “ketarik” :p). Alhamdulillah saya tidak merasakan
hal ini selama memakai Poppy Dharsono
Facial Cleansing Bar. Kulit saya tampak lebih cerah dan pori – pori kulit
saya tampil lebih “sopan”. Jerawat yang muncul juga lebih cepat kempes dan mengering. Area dahi dan hidung juga terasa tidak berminyak. dan yang paling bikin saya happy adalah beberapa bekas jerawat tampak memudar!
Tapi sayangnya ada efek
samping yang saya rasakan pada jari-jari tangan saya. Jari-jari tangan saya
mongering dan beberapa sampai mengelupas. Untungnya masih bisa diatasi
dengan memberi body lotion dan menambah konsumsi air putih. Setelah memasuki hari
ke-5 pengelupasan pada jari-jari tangan saya mulai berkurang dan kulit jari
saya menjadi lebih lembut.
Sebenarnya satu minggu adalah waktu
yang terlalu singkat untuk menyimpulkan kesan saya terhadap sebuah produk.
Tapi, sejauh ini saya cukup puas dengan Poppy
Dharsono Facial Cleansing Bar ini. Insya Allah, saya akan melanjutkan
pemakaiannya, semoga semakin hari kondisi kulit wajah saya semakin membaik dan
bisa jadi secantik Ibu Poppy Dharsono. Aamiin… Oia, yang berikut ini video ketika saya unboxing bingkisan yang saya terima dari PDC & IBF team.
Rate : 4 / 5
Price : IDR 42.000,-
Store : Poppy Dharsono Store, LAZADA
website : www.pd-cosmetics.com
1 komentar: